MERANGIN - - Warga Desa Sungai Udang Kecamatan Pamenang sejak pagi hari, berbondong-bondong membanjiri Balai desa setempat, minta untuk divaksin Covid-19. Beberapa orang warga mengaku minta divaksin karena sangat takut terpapar Covid-19.
Peristiwa antusiasnya warga untuk divaksin Covid-19 itu, disaksikan Bupati Merangin H Mashuri bersama Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy, ketika memantau pelaksanaan vaksinasi itu, Rabu (08/9).
‘’Kalau seluruh masyarakat Merangin sudah 90 persen divaksin Covid-19, maka kehidupan kita akan kembali normal kembali seperti semula. Untuk itu pastikan kita sudah divaksin Covid-19 sampai dosis dua, ’’ujar Bupati.
Bupati menegaskan manfaatkanlah program vaksinasi Covid-19 tersebut dengan sebaik mungkin, mumpung digratiskan. Sebab pada 2022 nanti vaksinasi Covid-19 sudah harus berbayar.
Baca juga:
Mashuri : Capaian Vaksinasi Harus Digenjot
|
‘’Jadi mumpung ini gratis, vaksinlah sekarang. Jangan menunda-nunda waktu sampai tahun depan, karena pada 2022 sudah tidak gratis lagi, ’’terang Bupati dibenarkan Camat Pamenang Bazoh.
Untuk satu orang vaksin Covid-19 jika sudah berbayar nanti terang bupati, tidak sedikit dana yang harus dikeluarkan. ‘’Satu orangnya bila vaksin Covid-19 ini berbayar, bisa tembus satu juta rupiah, ’’jelas Bupati.
Warga yang mendaftar untuk divaksin Covid-19 di Desa Sungai Udang pada hari itu mencapai 600 orang. Untuk mencapai target itu, petugas medis dan perangkat desa harus kerja ekstra sampai sore hari.(IS/guh)