MERANGIN - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kata Sungai Penuh yang dipimpin Walikota Ahmadi Zubir, melakukan studitiru ke Merangin. Rombongan Walikota disambut Bupati Merangin H Mashuri di ruang kerjanya, Kamis (23/6).
Usai bincang-bincang santai di ruang kerja bupati, Walikota bersama rombongan diajak bupati untuk audensi bersama TPPS Kabupaten Merangin di Aula Bappeda Merangin.
‘’Intinya kita saling mengisi. Apa-apa saja yang akan menjadi materi studytiru terkait penanganan dan penanggulangan Stunting yang bisa diambil Kota Sungai Penuh dari Kabupaten Merangin, begitu juga sebaliknya. Jadi saling mengisi, ’’ujar Bupati.
Audensi TPPS Kata Sungai Penuh dengan TPPS Kabupaten Merangin tersebut, dibuka Sekda Merangin Fajarman selaku Ketua TPPS Kabupaten Merangin. Fajarman mangajak seluruh anggota TPPS Merangin yang hadir, menuangkan program kerjanya.
‘’Jadi kita paparkan bagaimana pelaksanaan delapan aksi konvergensi atau integrasi penurunan stunting di Kabupaten Merangin kepada TPPS Kota Sungai Penuh. Saling tukar pikiranlah, ’’ujar Sekda.
Audensi yang selanjutnya menjadi diskusi ajang tanya jawab itu, didahului dengan penyampaian paparan terkait penanggulangan dan pencegahan Stunting oleh Kepala Bappeda Merangin Agus Zainuddin.
Baca juga:
Mashuri Dampingi Haris Kunjungan SAD
|
Pada paparannya Agus Zainuddin merincikan, penanggulangan dan pencegahan Stunting di Kabupaten Merangin dilakukan secara bertahap, sesuai dengan delapan aksi konvergensi atau integrasi penurunan Stunting.
“Kita lakukan penanggulangan dan pencegahan Stunting itu, mulai dari aksi analisa situasi, aksi rencana kegiatan, aksi rembuk stunting, aksi peraturan bupati atau peraturan walikota tentang peran desa intervensi stunting, ’’ujar Kepala Bappeda Merangin.
Pada jenjang selanjutnya terang Agus, dilakukan aksi Kader Pembangunan Manusia (KPM), aksi manajemen data, aksi pengukuran dan publikasi sampai ke aksi reviu kerja TPPS tahunan. (IS/guh)