Polisi Berhasil Gagalkan Karhutla di Pesisir Timur Jambi

    Polisi Berhasil Gagalkan Karhutla di Pesisir Timur Jambi
    Kapolres Tanjab Barat, Polda Jambi, AKBP Guntur Saputro.

    JAMBI - - Tim Pencegahan Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) Kepolisian Resort Tanjungjabung Barat, Polda Jambi, berhasil menggagalkan pembakaran lahan gambut Desa Pembengis, Kecamatan Bram Itam, pesisir timur Jambi.

    Kapolres Tanjungjabung Barat  Ajun Komisaris Besar Guntur Saputro membenarkan hal itu menjawab Media Indonesia, Rabu siang (3/3). Dia menjelaskan, upaya pembakaran lahan digagalkannya saat melakukan patroli bersama Tim Preventif Karhutla di daerah Bram  Itam, Selasa petang (2/2).

    “Saat patroli kita melihat ada asap mengepul dari arah Pembengis. Kita telusuri cepat, dan menemukan ada beberapa titik api di belakang  pondok petani. Beruntung apinya masihkecil sehingga saya bersama sejumlah anggota berhasil mengendalikan dan memadamkan, ” kata Guntur.

    Sementara terhadap pemilik lahan yang kalang kabut ikut membantu pemadaman, setelah didata dan diperiksa di lokasi kejadian, mendapat maaf dari polisi. Kendati tidak ditahan, Yunus warga pembakar berjanji tidak akan mengulangi, dan diganjar dengan tugas menjadi agen pencegahan karhutla untuk sekitar desanya.

    Guntur menjelaskan, secara umum kebiasaan membakar oleh warga untuk membuka lahan di Kabupaten Tanjungjabung Barat  sudah jauh menurun berkat gencarnya penyuluhan dan beberapa program edukasi yang dilakukan pihaknya semenjak setahun terakhir.

    Selain sosialisasi dan pemasangan spanduk larangan membakar lahan, dengan memberdayakan bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (bhabinkamtibmas) masyarakat di 13 kecamatan di Tanjungjabung Barat sudah dirangkul untuk  mengatisipasi karhutla. Salah satunya, dengan pendekatan program gerakan bersama pengolah limbah lahan (Gaspoll) menjadi pupuk kompos.

    “Secara umum sudah jauh menurun. Namun kita tidak mau lengah. Berkoordinasi dengan tim satgas karhutla kabupaten, kita tetap mengawasi ketat sekitar 24 desa di tujuh kecamatan yang dipetakan rawan terbakar saat musim kering. Patroli kita gencarkan saban sore hari, karena disinyalir ada oknum masyarakat menjelang petang tiba, ” kata Guntur.

    Sementara Bupati Kabupaten Tanjungjabung Barat Anwar Sadat mengapresiasi keberhasilan pihak kepolisian meredam kebakaran lahan di Bram Itam dan beberapa daerah lain beberapa pekan terkahir.

     “Kami mengapresiasi kinerja jajaran Polres Tanjab Barat, bersama TNI dan Tim Satgas, berkomitmen dan bahu-membahu mencegah karhutla.  Kita berharap perangkat desa, pemangku kecamatan dan masyarakat proaktif memberikan dukungannya, ” kata Anwar Sadat yang bau saja resmi dilantik menjadi Bupati Kabupaten Tanjungjabung Barat baru-baru ini. (st.permato)

    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Pandemi Melandai, Isoter Berkurang!

    Artikel Berikutnya

    Bupati, Wabup dan Sekda Kerinci Pantau Pelaksanaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pemuda Sungai Arang Difitnah Media Pendukung Jumiwan-Maidani Hadang Pendukungnya, Faktanya Tidak Ada
    Sudirman Apresiasi Kinerja Pelayanan Para Medis di Jambi
    Tanpa Dibayar, Puluhan Ribu Masyarakat Hadiri Kampanye Akbar Dedy-Dayat
    Tanpa Dibayar, Puluhan Ribu Masyarakat Hadiri Kampanye Akbar Dedy-Dayat
    Ada Upaya Penghadangan di Sungai Arang, Pendukung JADI Terpaksa Jalan Hauling Untuk Menyaksikan Kampanye Akbar

    Ikuti Kami