JAMBI - Difasilitasi Kepolisian Resort Tanjungjabung Barat, Polda Jambi, sejumlah tokoh suku bangsa, pemuka agama, pemuka adat dan tokoh pemuda bersepakat merawat kebhinekaan dan persatuan bangsa di wilayah pesisir timur Provinsi Jambi.
Disaksikan pimpinan kepolisian, TNI dan pemerintah daerah setempat, semangat mencegah perpecahan itu dituangkan dengan penandatanganan Piagam Kuala Tungkal oleh para perwakilan pemuka suku bangsa, tokoh agama, pemuka adat dan tokoh pemuda di Kabupaten Tanjungjabung Barat.
Kapolres Tanjungjabung Barat Ajun Komisaris Besar Guntur Saputro, mengatakan, kegiatan silaturahmi warga antarletnis, , agama dan pemuka adat yang dia inisiasi bersama institusi TNI dan pemerintah setempat, merupakan upaya mitigasi ancaman perpecahan yang di beberapa daerah di tanah air sempat terjadi.
“Ini merupakan upaya mitigasi, kita tidak ingin kesatuan, persatuan dan nilai persaudaraan warga di pesisir timur yang selama ini rukun dan saling menghargai rusak akibat isu-isu negatif yang berkembang di media sosial dewasa ini, ” kata Guntur Saputro.
Melalui forum silaturahmi yang diisi dengan diskusi dan dialog tentang kondisi bangsa, Guntur Saputro mengajak tokoh-tokoh yang hadir menjadi influencer kebhinekaan. Termasuk menjadi influencer untuk mengentaskan potensi ancaman pandmei Covid-19, kebakaran lahan dan menjaga stabilitas kamtibmas. (st.permato)