KERINCI, JAMBI - Tokoh Pemuda Tigo luhah semurup, Andi Andalas sangat menyayangkan keberadaan organisasi persatuan pemuda tigo luhah Semurup (PP-TLS), tidak begitu berperan aktif didalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Padahal ada banyak hal berkenaan dengan kegiatan sosial dan kreatifitas pemuda yang bisa dilakukan oleh PP-TLS.
Andi andalas yang juga merupakan Presidium Majelis Peduli Adat Sakti Alam Kunci (PASAK) menilai, bahwa Organisasi PP-TLS Krisis kreatifitas.
"Keberadaan pemuda mestinya dapat tumbuh lebih gemilang dan penuh semangat dalam berinspirasi serta berkreasi. PP-TLS merupakan bagian elemen lembaga Adat yang disebut bungkan yang empat. Kaum Adat, Alim ulama, cendikia dan pemuda, " kata penyiar radio Andalas tersebut.
Dijelaskannya, generasi muda merupakan penerus cita - cita luhur para leluhur yang sudah mengarah mengajun dengan Meninggalkan Adat dan pasko jati yang diwariskan. Hal ini menurut Andi tidak boleh putus, sesuai seloka Adat "patah tumbuh hilang baganti, hilang tuo baganti Mudo.
"Rami tapian dek urang Mudo, iluk negeri dek urang tuo, urang tuo pununggu dusun, kalu dio hidup tempat butanyo kalu dio mati tempat basumpah, junjung hidup tahan panjat junjung bah tahan titi, " beber Andi Ansalas.
Kiasan ini, kata Andi, dapat diartikan, negeri diramaikan dan di sibukkan dengan kegiatan kepemudaan yang penuh dengan kreativitas dan hal - hal yang positif. Pemuda bisa membuat kegiatan pengajian Adat, pengajian syarak, pencak silat, tari tarian budaya dan sebagainya. Kita kaya akan banyak hal, tapi kita juga butuh sosok mentor yang tegas dan mempunyai jiwa luhur dan bisa memberikan spirit.
Adapun sebaliknya dengan orang tua yang bisa memberi contoh dan saran yang baik kepada generasi muda.
"Pemuda adalah harapan bangsa, Pemuda mesti bisa menjawab dan memenuhi keinginan luhur para orang terdahulu "Rebah kayu aro jelatang bangkit, Hilang cincin timbul permato, jelatang adalah tumbuhan yang berbisa, Permata lebih bernilai tinggi dengan kilauan yang memukau, " ungkap Andi.
Tokoh muda yang penuh ketegasan ini menambahkan, Organisasi pemuda tidak sekedar tempat untuk menempa diri dengan kreatifitas, pemuda juga bisa menjadi cambuk bagi organisasi atau lembaga sosial masyarakat lainnya yang saat ini sedang stagnan dan jalan ditempat.
"Lembaga Adat TLS tidak bergerak, pemuda harus mendorong itu, pemuda juga sebagai ulu balang tabing negeri. Bila secara jelas terlihat adanya kesenjangan sosial ditengah masyarakat tidak perlu sungkan untuk memberikan kritik dan saran demi kemajuan negeri, " bebernya lagi.
"Salah disapo benar di diri, tidak perlu sungkan dan memandang, Rajo Adil Rajo di sembah, Rajo dalil Rajo di sanggah" tegasnya
Andi Andalas berharap organisasi PP-TLS bisa menjadi Pioneer yang bisa memberikan contoh, semangat dalam berkreasi dan memberikan dampak sosial kemasyarakatan yang baik bagi karang taruna yang ada di dua wilayah kecamatan ini.
"Sudah saatnya pemuda harus bangkit, jangan lemah, pemuda harus kuat dan memberikan kontribusi yang baik untuk negeri ini, " tutupnya.(sony)