Meski Partainya Usung Fikar - Yos, Pentolan Hanura dan PAN Ternyata Dukung Azas 01

    Meski Partainya Usung Fikar - Yos, Pentolan Hanura dan PAN Ternyata Dukung Azas 01

    SUNGAIPENUH, JAMBI - Meskipun partai tempatnya bernaung mengusung calon lain, dua pentolan politisi PAN dan Hanura,  Hamid dan Subur Budiman memilih jalan beda. Keduanya berseberangan, mendukung duet Ahmadi Zubir-Alvia Santoni (AZAS) dan berjuang untuk kemenangan duet akedemisi ini.

    Kedua politisi ulung di partainya itu, menilai arah politik ‘beda’ yang dipilihnya tidak salah. Sebab, mereka memandang kejayaan Kota Sungaipenuh kedepan berada di tangan Ahmadi-Antos. Keduanya punya visi yang jelas untuk membawa Kota Sungaipenuh menuju perubahan. Duet akedemisi ini juga berhasil menahkodai perguruan tinggi yang dipimpin yakni STKIP dan STIE.

    Ketua DPC Partai Hanura Kerinci Subur Budiman dihadapan massa Kumun Debai secara tegas menyatakan. Dia rela partainya mengusung Fikar Azami-Yos Adrino untuk maju Pilwako Sungaipenuh. Tapi Hati Nuraninya bicara, masa depan Kota Sunagaipenuh ada di tangan Ahmad-Antos.

    Meski dia mengakui kedua tokoh yang diusung PPP-PDIP-Berkarya ini dizolimi. Sebab, salah satu doa yang dikabulkan Allah SWT salah satunya doa orang terzalimi. “Mari kita bersatu berdoa bersama agar Ahmadi-Zubir menang pada 9 Desember mendatang, ” kata mantan anggota DPRD Kerinci dua periode ini dihadapan massa saat kampanye di Kumun Debai sambil yel yel ambil uangnya pilih no 1, Rabu.

    Sementara Hamid Wakil Ketua DPD PAN Kota Sungaipenuh memilih menyeberang dari pilihan partainya, karena dia berada ditengah masyarakat untuk memperjuangkan perubahan. Sebab, perubahan akan tercipta jika Ahmadi-Antos yang memimpin Bumi Sahalun Suhak Saltuh Bdea.

    Ketua Bapilu PAN Kota Sungaipenuh ini secara gambling menegaskan rezim Asyafri Jaya Bakri harus dipangkas. Jika tidak, nafsu kekuasaan semakin bertambah.”Negeri ini bukan kerajaan. Setelah Bapak berkuasa lalu diteruskan oleh anaknya, ” kata Hamid saat kampanye Pasangan Nomor Urut Satu di Dessa Gedang, Sungaipenuh.

    Menurut pria asal Kecamatan Tanah Kampung ini  untuk mewujudkan perubahan yang merata di Kota Sungaipenuh, maka dinasti AJB harus dipangkas. Tidak ada jalan lain, Ahmadi-Antos harus dimenangkan.

    Menariknya Hamid tidak gentar, jika keputusan berseberangan yang dilakukannya mendapat sanksi dari PAN. “Jika pilihan saya salah, saya siap disanksi, dipecat pun saya rela, ” kata Hamid disambut yel-yel massa.(tim)

    KERINCI JAMBI
    soniyoner

    soniyoner

    Artikel Sebelumnya

    Lomba Wartawan Cilik Tingkatkan Komunikasi...

    Artikel Berikutnya

    Baru Pensiun, Mantan Sekda Kerinci Bergabung...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    KPU dan Kejati Jambi Gelar Penerangan Hukum untuk Sukseskan Pilkada Serentak 2024
    Pemuda Sungai Arang Difitnah Media Pendukung Jumiwan-Maidani Hadang Pendukungnya, Faktanya Tidak Ada
    Sudirman Apresiasi Kinerja Pelayanan Para Medis di Jambi
    Tanpa Dibayar, Puluhan Ribu Masyarakat Hadiri Kampanye Akbar Dedy-Dayat
    Tanpa Dibayar, Puluhan Ribu Masyarakat Hadiri Kampanye Akbar Dedy-Dayat

    Ikuti Kami