JAMBI - Meskipun sudah banyak yang diperbuat dan menuai simpati, Ajun Komisaris Besar Guntur Saputro SIK MH di akhir masa baktinya sebagai Kepala Kepolisian Resort Tanjungjabung Barat masih berupaya meninggalkan kado istimewa kepada warga pesisir timur yang masih digalaukan pandemi Covid-19.
Melalui perenungan “membumi” (memberikan bakti untuk masyarakat Indonesia), ayah tiga anak memutuskan ingin menghadirkan sebuah armada angkutan air yang bisa mobile mengantarkan pelayanan vaksinasi dan pelayanan kesehatan untuk warga terisolir yang berdomisili di alur parit (anak sungai) di kawasan pasang surut dan lahan gambut di pesisir Tanjab (Tanjungjabung) Barat.
Niatan sosok kapolres yang dikenal dekat dengan wong cilik Tanjab Barat itu, akhirnya menemukan jawaban. Yakni ingin memberdayakan sebuah kapal sejenis pompong (kapal kayu kecil, Red), rampasan negara yang telah berkekuatan hukum, untuk mendukung mobilitas pelayanan vaksinasi ke dusun terisolir.
Mendapat dukungan dari dua lembaga penegakan hukum terkait, yakni Pengadilan Negeri dan Kejaksaan Negeri, serta dukungan pemerintah setempat, kapal pompong rampasan negara diperbaiki, dimodifikasi dan diperindah dengan warna merah putih dan loggo pelayanan kesehatan.
Selaras dengan fungsi utamanya - - memperluas jangkauan pelayanan vaksinasi ke dusun-dusun terpencil di wilayah pesisir - di lambung kapal dituliskan nama Kapal Vaksinasi Apung.
Ditandai dengan pemecahan kendi oleh Wakil Bupati Tanjab Barat, Rabu (4/8) melepas pelayaran perdana Kapal Vaksinasi Apung dari dermaga Pelabuhan Perikanan Indonesia, Kuala Tungkal.
Tugas kemanusiaan perdana dengan Kapal Vaksinasi Apung, Rabu itu, dipimpin langsung oleh Kapolres Guntur Saputro. Membawa sejumlah tenaga kesehatan, dilengkapi fasilitas medis pendukung, Kapal Vaksinasi Apung berlayar di perairan umum Sungai Pengabuan menuju Pangkal Babu, dusun terisolir sekitar hutan manggrove di wilayah Desa Tungkal I, Kecamatan Tungkal Ilir.
Kedatangan Kapal Vaksinasi Apung disambut hangat dari sekitar 40 kepala keluarga penghuni Dusun Pangkal Babu. Menaati protokol kesehatan, mereka antusias menyodorkan minta divaksin kepada tim medis yang membuka lapak pelayanan di atas pondok kayu gerbang Dusun Pangkal Babu.
“Alhamdulillah, warga kami akhirnya dapat juga vaksin gratis. Kami berterima kasih kepada Pak Kapolres Tanjab Barat, anggota TNI dan petugas kesehatan yang telah berkenan datang dan memberikan pelayanan kesehatan ke Pangkal Babu, ” kata Sulaiman, 56 tahun, pemuka masyarakat Dusun Pangkal Babu.
Kapolres Guntur Saputro kepada awak media usai kegiatan vaksinasi melaporkan, setelah melalui diskrining tim medis, 50 warga Pangkal Babu, berhasil divaksin dan tidak ada yang mengalami dampak negatif.
“Kita bersyukur, dengan adanya Kapal Vaksinasi Apung, program vaksinasi Covid-19 secara gratis bisa dinikmati warga di permukiman yang terisolir, seperti di Pangkal Babu. Semoga ke depan kapal ini bisa membantu mobilitas tim medis memberikan pelayanan serupa, buat masyarakat di daerah terisolir di pesisir Tanjab Barat, ” harap Guntur.(st.permato)