JAMBI - Gubernur H.Al Haris mendorong dan menyemangati anak anak Jambi untuk terus berinovasi, berkreasi menciptakan sesuatu yang bernilai dan bermanfaat bagi masyarakat dan daerah Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Provinsi Jambi.
“Kita harus terus mendorong anak anak Jambi berkarya. Salah satu upayanya melalui pendekatan kreativitas dan inovasi yang membudaya di tengah masyarakat. Sehingga tercipta produk unggulan berbahan baku lokal yang mampu bersaing di pasar local, nasional maupun internasional, ” ujar Haris pada penutupan Final Apresiasi dan Penganugerahan Pemenang Lomba Inovasi Produk Daerah Provinsi Jambi Tahun 2022, di Jambi, Kamis (7/7).
Haris mengharapkan, lomba inovasi daerah bisa mendorong partisipasi publik dan keterlibatan berbagai kalangan sehingga pemerintahan dan program pembangunan dapat berjalan efektif, efisien dan berdayasaing.
Dia menjelaskan, Lomba Inovasi Produk Daerah dimaksudkan untuk membangun semangat dan pemahaman bersama, bahwa inovasi dapat diperoleh melalui discovery (penemuan), invensi (penciptaan, perancangan) maupun pembaharuan suatu produk dengan metode atau cara yang baru.
Pada konteks tersebut, kata Haris, dapat diartikan sebagai kegiatan penelitian, pengembangan atau perekayasaan guna mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan. Yang baru, atau cara baru untuk menerapkan iptek yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi.
Haris menambahkan, terkait isu strategis tentang rendahnya daya saing dan nilai tambah komoditi unggulan daerah yang masih hadapi, memerlukan pendekatan kreativitas dan inovasi sebagai faktor pengungkit (leverage) di tengah pergeseran ekonomi yang berbasis industri menuju ekonomi berbasis pengetahuan.
Kepala Balitbangda Provinsi Jambi Azin melaporkan tujuan kegiatan ini adalah untuk mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat, pelajar dan mahasiswa untuk berbudaya kreatif serta inovatif dalam penerapan teknologi yang dapat diimplikasikan kepada masyarakat.
Harapannya, hal itu bisa mendorong terciptannya produk unggulan berbahan baku lokal yang mampu bersaing di pasar lokal, nasional dan internasional. Memperkuat jejaringan sistem inovasi daerah antara masyarakat, lembaga pendidikan, lembaga penelitian, pemerintah dan dunia usaha.(IS/pat)
Baca juga:
Mashuri : Inflasi di Merangin Terkendali!
|