JAMBI - - Jajaran Kepolisian Resort Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Polda Jambi, Jumat (21/5), kembali berhasil mematahkan usaha penyelundupan benur (baby Lobster) bernilai sekitar Rp20-an Miliar di wilayah perairan pesisir timur Jambi.
Dalam operasi yang dipimpin langsung Kapolres Ajun Komisaris Besar Guntur Saputro itu, polisi berhasil mengamankan sebanyak 36 box styrofoam berisi 135 ribu ekor benur enis pasir di lambung sebuah kapal kayu bermesin kecil di perairan muara Sungai Kuala Betara, Tanjabbar.
Kapolres Tanjabbar Ajun Komisaris Besar Guntur Saputro membenarkan itu menjawab indonesiasatu, Jumat siang. Disebutkan, operasi yang dimulai semenjak pagi sampai siang itu, juga berhasil membekuk empat pria di atas kapal kayu yang tengah berlayar mengantarkan benur ke sebuah kapal penampung, jenis speed boat bermesin besar yang menunggu di ambang luar laut lepas pantai timur Sumatera.
Keempat pria tersebut yakni atas nama Abdul Samad, 50 tahun, Musliyadi, 40 tahun, Erwin Saputra, 27 tahun dan Yasmin, 41 tahun. Keempatnya warga Tanjab Barat, yang diduga merupakan kaki tangan kawanan penyelundup
Sukses pengungkapan kasus penyelundupan benur tersebut, menurut Guntur Saputro berawal dari laporan masyarakat yang menginformasikan adanya indikasi sebuah kapal pompong (kapal kayu bermesin kecil) hendak menyelundupkan benur di wilayah pesisir timur Tanjab Barat pada Jumat subuh.
Meyakini informasi tersebut, Kapolres Guntur Saputro bersama Tim Petir-nya langsung bergerak menggunakan kapal cepat ke muara Kuala Betara. Alhasil, Guntur Cs menemukan kapal pompong bermuatan puluhan box styrofoam berisi ribuan benih lobster bertutupan terpal warna biru.
Sayangnya, kapal penampung yang menunggu cukup jauh di laut ambang luar, tidak berhasil ditangkap, karena keburu ngacir dengan kapal cepat bermesin besar.
"Kita sudah upaya memancing dan mengejar. Namun gagal karena keterbatasan kapal kita. Namun identitas nahkoda dan ABK nya sudah kita kantongi, " beber Guntur.
Barang bukti kapal pompong, benur yang diselundupkan serta empat tersangka yang tertangkap, Jumat siang sudah diboyong ke Mapolres Tanjab Barat di Kota Kuala Tungkal, untuk pemeriksaan lebih lanjut. (st.permato)