JAMBI – Potret kebersamaan dan wujud kemanunggalan TNI-rakyat, terus mewarnai suasana pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 di dusun terpencil Desa Kembang Seri Baru, Kecamatan Maroseboulu, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.
Kebersamaan itu tidak hanya terlihat saat gotong-royong pengerjaan program fisik TMMD, atau pada kegiatan nonfisik yang digelar tim satgas bersama puluhan mahasiswa KKN Universitas Jambi (Unja). Tetapi juga berasa saat waktu istirahat berkegiatan.
Seperti Selasa siang (1/11), misalnya. Potret kedekatan TNI dengan rakyat tersebut terlihat ketika personel Tim Satgas TMMD, sejumlah pemangku Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) Maroseboulu dan masyarakat, makan siang bersama di sebuah rumah milik M Latif, pemuka warga setempat.
Menurut personel Satgas TMMD Letda Inf Gunawan, makan bersama tersebut merupakan salah satu momentum untuk membangun, memupuk erat komunikasi dengan masyarakat.
Baca juga:
Tony Rosyid: Berebut Panglima TNI
|
"Agar selalu dekat dengan rakyat, kami inetensif bersilaturahmi dengan masyarakat. Sekaligus melakukan komunikasi sosial (komsos) untuk mengetahui kesulitan ataupun permasalahan apa yang dirasakan masyarakat, " ujarnya.
Menurut Gunawan, keberhasilan Program TMMD jangan sekedar dilihat dari selesainya pengerjaan sasaran fisik maupun nonfisik saja. Tetapi yang tidka kalah penting, adalah upaya memelihara kemanunggalan TNI dengan rakyat supaya terjaga tetap baik dan ditingkatkan.
"Kami harap jalinan yang sudah terbangun ini dapat dipertahankan, sehingga pembangunan dapat terus berlanjut, " katanya lagi.(UTI)