JAMBI - Kepala Kepolisian Resort Muaro Jambi Ajun Komisaris Besar Ardiyanto menyebutkan, sebanyak 325 personel dikerahkan untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang berpotensi mengancam saat ini.
Kuat personel tersebut melibatkan unsur TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kehutanan setempat. Demikian Ardiyanto menyampaikan saat memimpin Apel Gelar Pasukan di lapangan Mapolres Muarojambi, Rabu (3/2).
Untuk mendukung optimalisasi pencegahan dan penanganan ancaman karhutla, Ardiyanto berharap dukungan dari segenap elemen masyarakat, termasuk dari pihak korporasi yang bergerak di bidang usaha perkebunan dan pengelolaan hutan yang ada di Bumi Sailun Salimbai, Muaro Jambi.
“Kita meminta kepada seluruh perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Muaro Jambi baik di bidang perkebunan, pengelolaan hutan harus memiliki alat perlengkapan atau sarana dan personel pemadam kebakaran yang mumpuni. Apabila terjadi di lahan perusahaan maka itu merupakan tanggung jawab perusahaan bersangkutan, ” tegas Ardiyanto.
Sementara itu Juru Bicara Humas Polres Muaro Jambi Ajun Komisaris Amradi menambahkan, segenap masyarakat, termasuk petani dan korporasi diwanti-wanti supaya tidak membuka lahan dengan cara membakar. (st.permato)