Polres Bungo Selamatkan Jenazah Orang Rimba yang Terlantar di Rumah Sakit

    Polres Bungo Selamatkan Jenazah Orang Rimba yang Terlantar di Rumah Sakit
    Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro, Wakapolres dan "Polisi Rimba" Seri Santoso usung jenazah Damar ke pemakaman/foto: dok Polres Bungo

    JAMBI (MI) : Sepak terjang Bripda Seri Santoso sedang diuji semenjak mengabdi sebagai anggota Polri di jajaran Polres Bungo, Polda Jambi.

    Seri Santoso, adalah satu-satunya anak Orang Rimba asal Bungo yang  lolos bergabung ke dalam institusi Polri. Dia lulus pendidikan Sekolah Polisi Negara Polda Jambi akhir tahun 2021. Dan semenjak tahun 2022 dia bertugas di jajaran Polres Bungo. Dia anak dari pasangan Perencam-Tutik, yang sudah bermukim menetap di kawasan Pasir Putih, dekat Desa Dwikarya Bhakti, Pelepat, Bungo.

    Di tengah kesibukkannya wara-wiri mengedukasi dan mengawal kesehatan ratusan kepala keluarga Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang Rimba di Permukiman pasir Putih, Kecamatan Pelepat, Kamis kemarin (3/2), Seri Santoso dapat tugas unik dan tidak ringan. Yaitu menyelamatkan jenazah seorang warga SAD asal Bungo, Damar,  yang terlantar di RS Kol. Abundjani, Kota Bangko, Kabupaten Merangin.

    Damar berasal dari kelompok Temenggung Badai, asal Pasir Putih, Pelepat. Damar dikabarkan cukup lama dirawat di RS Kol Abundjani Bangko, akibat penyakit TBC kronis. Rabu malam, sekitar pukul 20.00 WIB dia menghembuskan nafas terakhir, tanpa didampingi seorang pun anggota keluarganya.

    “Saya ditelepon orang Dinas Sosial Bungo, menyebutkan ada warga SAD asal Bungo meninggal dan terlantar di rumah sakit Bangko.  Kemudian saya diperintahkan pimpinan untuk turun tangan mengurusinya. Alhamdulillah, orang Dinas Sosial dari Bungo dan Merangin mau membantu. Kami menjemput jenazah Damar dan membawanya untuk dimakamkan ke Bungo, ” kata Seri Santoso.

    Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro membenarkan hal itu. Seri Santoso ditugasi untuk membantu mengurus jenazah Damar, warga Bungo asal SAD yang meninggal di  rumah sakit di Bangko, Merangin. Pasalnya, dari laporan yang dia terima dari Seri Santoso, semua anggota keluarga Damar tidak bisa dihubungi, karena sudah berangkat melangun masuk hutan setelah mendapat kabar kematian Damar pada Rabu malam lalu.

    Jenazah Damar sampai di Bungo Kamis sore, sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelum dimakamkan, jenazah Damar dibawa dulu ke RS H Hanafie. Setelah dimandikan dan dikafani, jenazah dibawa naik ambulance ke TPU Pal 6 Muarabungo.

    “Alhamdulillah, menjelang magrib pemakaman jenazah selesai, ” kata Guntur Saputro yang ikut menggotong jenazah ke pemakaman.

    Kepedulian Polres Bungo tersebut diapresiasi positif oleh Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi, salah satu LSM yang selama ini intens melkaukan pendampingan Orang Rimba di Jambi.

    “Kehadiran Heri Santoso anggota Polres Bungo asal Orang Rimba sangat membantu menyelamatkan jasad Damar yang cukup lama dirawat di rumah sakit Bangko karena penyakit TBC. Kami mengapresiasi pihak Polres Bungo, yang memberdayakan Seri Santoso untuk mengayomi Orang Rimba di Bungo, ” kata Manager Komunikasi KKI Warsi, Sukmareni.(permato)

    Polres Bungo AKBP Guntur Saputro Bripda Seri Santoso Polisi Rimba Selamatkan Jenazah Orang Rimba
    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Pemprov Jambi Upayakan Pulihkan Ekonomi...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Merangin Berikan Bantuan Sapi ke...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Dedy-Dayat Menang, Pasha Akan Bawa Unggu, Rafi Ahmad dan Varel ke Bungo
    H-6, Harta Kekayaan HTK Menyusut Drastis
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    KPU dan Kejati Jambi Gelar Penerangan Hukum untuk Sukseskan Pilkada Serentak 2024
    Pemuda Sungai Arang Difitnah Media Pendukung Jumiwan-Maidani Hadang Pendukungnya, Faktanya Tidak Ada

    Ikuti Kami