JAMBI – Sejumlah penari cantik siap untuk meliukkan Tarian Tabur Beras Kunyit untuk memeriahkan penyambutan kedatangan Kapok Sahli, Tim Wasev dan Waaster Pangdam II/ Sriwijaya, Selasa (25/10) ke lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 di Kecamatan Marosebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.
Untuk diketahui, Tari Tabur Beras Kunyit merupakan salah satu tarian tradisional Jambi, yang lazim ditampilkan pada kegiatan penyambutan tamu-tamu terhormat, pembesar negara, atau tokoh yang datang dari luar daerah. Termasuk rombongan Kapok Sahli (Kepala Kelompok Staf Ahli) Tim Wasev (Pengawasan dan Evaluasi) dan Waaster Pangdam II/Sriwijaya yang datang Selasa ini.
Mengenakan kostum tradisonal serba merah berhiaskan benang emas, tujuh penari wanita dengan balutan sunting warna keemasan di kepala, dan satu penari pria mengenakan lacak warna merah di kepala, Selasa itu akan menari dan menaburkan beras kunyit kepada tamu terhormat yang akan melihat dan melakukan evaluasi terhadap progres Program TMMD yang dipusatkan di Desa Kembang Seri Baru, Marosebo Ulu.
Melalui gerakan, tampilan busana dan musik tradisonal yang mengiringi, Tari Tabur Beras Kunyit mencerminkan makna sosial masyarakat setempat, yang sopan-santun, ramah, dan mendoakan kebaikan kepada tamu yang mereka sambut.
Baca juga:
Zulhelmi: Selamat HUT TNI ke 75
|
Menurut dua guru tari SMAN 7 Batanghari, Mella Meilidia dan Harmilawati yang mendampingi mengamini hal itu. Mereka menyebutkan para penari yang tampil di lokasi TMMD ke-115 Kodim 0415 Jambi berasal dari Sanggar L.A Sanggar Production, Batanghari.(UTI)