TANJAB BARAT - Jumat barokah! Pak Uban sang pedagang kerupuk, pedagang pisang dan beberapa penjual penganan tradisional di Kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjab Barat), mendapat rezeki nomplok , sepanjang Jumat pagi (16/7).
Sebagian dagang mereka terjual banyak, lantaran terpilih menjadi menu makanan untuk peserta Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Ibadah Hari Raya Idul Adha yang digelar di Mapolres Tanjab Barat.
Termasuk kerupuk Pak Uban yang dijajakan dengan sepeda bututnya keliling Kuala Tungkal. Hampir putus asa, karena belum ada yang terjual, tiba-tiba muncul Tangan Tuhan membantu, saat perjalanannya dihentikan Kapolres Tanjab Barat Ajun Komisaris Besar Guntur Saputro.
Awalnya Pak Uban sempat gelisah, kalau-kalau ada kesalahan pada dirinya ketika berjualan di tengah masa PPKM (Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro saat ini. Ternyata tidak. Guntur Saputro dengan gestur dan tutur bahasa hormat, menawar untuk membeli semua kerupuknya.
“Alhamdulillah, Jumat barokah. Kerupukku terjual semua. Terima kasih Ya Allah, dan terima kasih juga untuk bapak polisi yang membeli kerupuk aku, ” ungkap Pak Uban melafaskan syukur sekembali mengantarkan kerupuk ke Kantor Polres Tanjab Barat, Jumat siang.
Menurut Guntur Saputro, kebijakan yang dilakukannya merupakan bentuk pengayoman Polri terhadap warga tedampak pandemi di masa PPKM saat ini. “Bukan pakai uang pribadi, tapi dari dana anggaran rapat. Menunya yang kita ganti, dengan pisang, kerupuk dan kue produksi pegiat UKM. Kita berharap hal ini dilakukan oleh instansi lain, baik pemerintah maupun instansi swasta, ” kata Guntur. (st.permato)