JAMBI - - Langkah cepat dilakukan oleh Gubernur Jambi Al Haris untuk menekan penyebaran Virus Covid-19. Dia, di hari ketiga menjabat sebagai gubernur langsung meninjau bangunan eks rumah sakit pertamina di RT 18 Kelurahan Bajubang, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Sabtu (10/7).
Dia merencanakan, rumah sakit itu dijadikan tempat isolasi terpusat Covid-19. Dia melihat rumah sakit dimaksud sudah lama tidak difungsikan. Terakhir difungsikan pada 2009 silam. Saat ini hanya ada pos kesehatan di depan kantor securiti. Bangunan lain kondisi atap ada yang sudah jebol, plafon yang rusak. rumah sakit ini memiliki empat sal dan diperkirakan bisa menampung sebanyak 120 orang pasien positif Covid-19
Dalam peninjauan tersebut Gubernur langsung melihat langsung kondisi dari ruang ke ruangan dan berharap bangunan tersebut dapat direhabilitasi dan dibangun kembali sebagai tempat penanganan covid 19 yg tidak hanya harus ditangani di Kota Jambi.
“Bangunan yang kita lihat ini walau dari jaman Belanda masih cukup baik, kita akan merehab dan akan menambah bangunan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan juga anggaran yang ada. Nanti kita juga akan berbicara dengan Pertamina dan BUMN untuk dana CSR dalam perbaikan dan pembangunan RS ini, ” kata Gubernur.
Usai kegiatan peninjauan, Gubernur Al Haris langsung menggelar rapat tindak lanjut penangan Covid-19 bersama pemerintah Kabupaten Batanghari dan Gugus Tugas Covid-19. Dalam rapat yang berlangsung di aula rumah dinas Bupati Batanghari ini, Gubernur menegaskan pentingnya sinergitas semua pihak dan mencari solusi bersama dalam rangka memutus mata rantai Covid-19 di Provinsi Jambi.
Al Haris mengemukakan, bahwa pemerintah masih membutuhkan rumah sakit untuk perawatan bagi yang terkontaminasi Covid-19. (IS-01