JAMBI - Generasi milenial membekali diri dengan pengetahuan ilmu agama. Baik dari unsur aqidah, akhlak dan syariah, sehingga generasi milenal memiliki pondasi kuat akan ilmu agama. Demikian Gubernur Jambi H.Al Haris mengatakan pada Pembukaan Kelompok Pengajian Remaja Pelajar Provinsi Jambi, di Auditorium Rumah Dinas Gubernur, Jum'at (11/3).
“Kita harus mensyukuri segala nikmat yang Allah berikan. Salah satunya adalah nikmat kesehatan. Saya merasa bangga dan bahagia karena hari ini Pemerintah Provinsi Jambi mulai mengadakan pengajian untuk para anak muda Jambi, ” ujar Al Haris.
Haris menambahkan akan melaksanakan pengajian ini secara rutin sebulan sekali bagi siswa siswi SMA/SMK. Pemerintah Provinsi Jambi ingin memupuk akhlak para generasi milenial mulai, kedepannya juga akan memberikan ilmu-ilmu tambahan di luar kontek pelajaran biasanya.
Al Haris mengungkapkan, bagi generasi milenial yang sekolah di SMA/SMK tentu kurang mempelajari ilmu agama, dibanding dengan yang sekolah di Pondok Pesantren. “Pengajian ini kita buka sebagai media bagi generasi milenial untuk mempelajari dan lebih memperdalam ilmu agama untuk kehidupan di masa mendatang. Supaya lebih terarah dan terus berpikir positif.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi Hj Hesnidar Haris (Hesti) mengemukakan, melalui pengajian ini dapat lebih meningkatkan silaturahmi, selain itu juga menambah ilmu bagi generasi milenial.
“Kami mengajak seluruh generasi milenial bisa ikut dalam pengajian ini, karena semuanya berhak mendapatkan pemahaman tentang kajian kajian Islam dengan tujuan meningkatkan iman dan taqwa, ” kata Hesti.
Dalam tausiahnya, Al Ustadz Rahmad Rahadian menyampaikan, untuk menjadikan generasi milenial yang berdaya saing global, kualitas ibadah dan akhlak generasi milenial harus semakin meningkat di tengah erah digitalisasi ini.(IS/sap)