SUNGAIPENUH, JAMBI - Hasil Musrenbang Kecamatan Tanah Kampung, kota Sungai Penuh tahun 2021 rampung dilaksanakan beberapa waktu lalu. Mirisnya, Musrenbang itu hanya menimbulkan gejolak dan polemik ditengah masyarakat tiga desa, yakni desa Koto Padang, desa Baru Debai dan desa Pendung Hiang, ketiga desa tersebut adalah kecamatan Tanah Kampung, kota Sungai Penuh.
Menurut pengakuan warga tiga desa tersebut, mereka begitu menginginkan desanya tersentuh pembangunan secara berkelanjutan. Dengan harapan supaya dapat meningkatkan akses mereka dalam beraktivitas menjalani hari-hari sehingga dapat meningkatkan perekonomian.
Namun kenyataannya, malah berbanding terbalik dari apa yang diharapkan, Akibatnya, rasa kecewa warga tiga desa ini pun kian tak terbendung, hingga ketiga orang anggota DPRD asal Tanah Kampung yakni Lendra Wijaya (Demokrat), Arlis Kasim (Demokrat) dan Damrat (PDI-Perjuangan) jadi kecaman.
Menurut warga, ketiga wakil rakyat yang telah mereka pilih untuk menduduki gedung DPRD kota Sungai Penuh tak lain adalah untuk memperjuangkan aspirasi mereka dalam hal pembangunan. Apa yang terjadi justru berbanding terbalik.
"Tidak disangka, begini cara orang-orang itu memperlakukan kita tiga desa, kok tiga desa kita tidak dapat jatah pembangunan, ini keterlaluan, " Kata Ayah Reno warga desa Baru Debai dengan luapan amarah.
Parahnya lagi, tak sedikit warga beranggapan ketiga anggota dewan yang terhormat itu telah melupakan janji kampanye.
"Iya, padahal waktu nyaleg dulu berjanji layaknya mau ke bulan, tenyata bohong, kita kena tipu, " sebut Dedi warga Desa Koto Padang kepada wartawan.
Berdasarkan informasi yang didapat, Musrenbang Kecamatan Tanah Kampung belum lama ini rampung dilaksanakan, diketahui ada 18 paket proyek tahun 2021.
Dari 18 proyek itu ternyata hanya untuk10 desa Tanah Kampung, itu artinya tiga desa lainnnya, desa Baru Debai, Pendung Koto Padang dan Pendung Hiang yang notabene masih dalam kecamatan Tanah Kampung tidak jadi skala prioritas pembangunan di tahun 2021.
"18 paket proyek untuk 10 desa Tanah Kampung saja, Tanah Kampung pembangunannya sudah bagus semua, " ungkap Gapur warga Desa Pendung Hiang.
Hingga berita ini diturunkan, ketiga oknum anggota dewan yang tersebut belum dapat dikonfirmasi oleh Indonesiasatu.co.id.(sony)