soniyoner
soniyoner
  • Mar 9, 2021
  • 1430

Tak Ada Kejelasan, Tim Pencari Fakta Produk IAIN Kerinci Hanya Isapan Jempol ?

KERINCI, JAMBI - Masih misterius dan belum menemukan titik terang, meski pun telah disorot oleh berbagai awak media terkait hasil dari investigasi Tim Pencari Fakta (TPF) yang terkesan ditutupi oleh pihak IAIN Kerinci atas dugaan kasus asusila yang menyeret nama oknum dosen.

Hingga hari ini, Selasa (9/3/2021) belum ada klarifikasi resmi dari pihak IAIN Kerinci atas kebenaran isu miring tersebut. 

Padahal Kabiro AUAPK Ahmad Yani berjanji akan mempublikasi ke publik terkait hasil investigasi Tim Pencari Fakta (TPF).

Hal itu pun pernah disampaikan langsung oleh Ahmad Yani di ruang kerjanya saat didatangi oleh sejumlah wartawan di ruang kerjanya beberapa waktu yang lalu, tapi hingga hari ini belum ada kejelasan.

"Ahmad Yani berjanji bahwa TPF akan mempublikasikan hasil dari  investigasi, tapi hingga hari ini belum ada kejelasan, kami berharap kepada Rektor yang baru dilantik untuk meluruskan isu miring yg menerpa IAIN, jangan sampai isu miring ini dikomsumsi masyarakat tanpa adanya kejelasan, " ujar Zoni kepada wartawan.

Usut punya usut, belum adanya kejelasan hasil investigasi TPF, seakan berbanding terbalik dengan apa yang telah disampaikan oleh Kabag Umum IAIN Kerinci, Safriadi S, Ag. S.IP. MM, yang juga termasuk salah satu anggota tim pencari fakta saat dikonfirmasi salah satu media online beberapa waktu yang lalu, yang mengaku bekerja sesuai SOP selama 5 hari, terhitung dari hari Senin (25/1/2021) hingga Jumat (29/1/2021).

Untuk diketahui, Tim Pencari Fakta (TPF) dibentuk oleh IAIN Kerinci yang beranggotakan 7 orang yang diketuai oleh  Drs.H Bahrum Jalil M, Ag untuk mencari kebenaran isu yang sempat viral di media sosial atas dugaan asusila yang menyeret nama oknum dosen. Hingga hari ini publik menunggu hasil investigasi TPF atas kebenaran isu tersebut.(sony)

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU