soniyoner
soniyoner
  • Mar 23, 2021
  • 5029

Pekerja Rumah Pribadinya Dikabarkan Tewas, Dirut RS Melati: Saya Lagi Ada Pasien, Tanya Saja ke Pemborong

Pekerja Rumah Pribadinya Dikabarkan Tewas, Dirut RS Melati: Saya Lagi Ada Pasien, Tanya Saja ke Pemborong
Pecahan granit yang menimpa pekerja yang masih terlihat bercak darah, foto; Sony JIS

SUNGAIPENUH, JAMBI - Salah seorang pekerja bangunan rumah Dr Yandi dikabarkan tewas tertimpa batu granik saat akan menurunkan dari mobil truck. 

Informasi yang dihimpun, pekerja yang menjadi korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Melati, Senin (22/3/2021), namun nyawa korban dikabarkan tidak dapat tertolong, dan meninggal dunia seketika.

Menurut sumber, bahwa kejadian yang menimpa pekerja bangunan terjadi Senin (22/3/3021) sekira pukul 14.00 Wib.

"Saya saat itu tengah berada tidak jauh dari rumah Dokter Yandi yang mengakibatkan salah seorang pekerja meninggal dunia, " kata sumber kepada wartawan.

Dikatakan sumber, pekerja yg menjadi korban saat itu tengah bekerja ingin menurunkan batu granit.

"Seketika batu yang mau dibongkar dari mobil roboh menimpa pekerja ini, suara minta tolong pun tedengar sama saya, " ungkap sumber saat dibubungi wartawan via ponsel.

Adanya suara teriakan minta tolong, kata sumber, membuat dirinya bergegas ke asalnya suara.

"Saya pun langsung kelokasi, korban pun diselamatkan langsung dirujuk ke RS Melati, informasi yang saya dapat korban meninggal dunia setelah dirujuk ke RS melati, jenazah korban langsung diberangkatkan ke kampung halaman korban di Jawa, " ujar sumber.

Untuk memastikan kebenaran informasi itu, Awak media mencoba konfirmasi pekerja rumah dokter Yandi. Namun beberapa pekerja tidak dapat memberikan keterangan pasti.

Tapi anehnya, Dokter Yandi saat dikonfirmasi via ponsel, Selasa (23/3/2021) pukul 16.42 Wib terkesan mengelak.

"Saya lagi ada pasien pak, coba langsung aja ke kepala pemborong, sekarang saya lagi ada praktek dengan pasien, " jawab dirut rumah sakit Melati.(sony)

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU